Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agarmencintai semua orang yang membenciku,Dan berteman dengan mereka yang memfitnahku.Jiwaku menasihatiku dan mengungkapkan kepadakubahawa cinta tidak hanya menghargai orang yang mencintai,tetapi juga orang yang dicintai.Sejak saat itu bagiku cinta ibarat jaring lelabah di antara dua bunga, dekat satu sama lain;Tapi kini dia menjadi
Jumat, 02 Mei 2008
Kehidupan - Khalil Gibran
Engkau dibisiki bahawa hidup adalah kegelapanDan dengan penuh ketakutanEngkau sebarkan apa yang telah dituturkan padamupenuh kebimbanganKuwartakan padamu bahawa hidupadalah kegelapanjika tidak diselimuti oleh kehendakDan segala kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuanDan segala macam pengetahuan akan kosongbila tidak diiringi kerjaDan segala kerja hanyalah kehampaankecuali disertai
Lagu Ombak ~ Khalil Gibran
Pantai yang perkasa adalah kekasihku,Dan aku adalah kekasihnya,Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.Kupergi padanya dengan cepatLalu berpisah dengan berat hati.Membisikkan selamat tinggal berulang kali.Aku segera bergerak diam-diamDari balik kebiruan cakerawalaUntuk mengayunkan sinar keperakan buihkuKe pangkuan keemasan pasirnyaDan kami berpadu dalam
Perjamuan Jiwa - Kahlil Gibran
BANGUNLAH, Cintaku. Bangun! Kerana jiwaku mengalu-alumu dari dasar laut, dan menawarkan padamu sayap-sayap di atas gelombang yang mengamukBangunlah, kerana sunyi telah menghentikan derap kaki kuda dan langkah para pejalan kaki.Rasa kantuk telah memeluk roh setiap laki-laki, sementara aku terbangun sendiri, rasa rindu membukakan kertas surat tidurku.Cinta membawaku dekat denganmu, namun
Mimpi - Kahlil Gibran
Kala malam datang dan rasa kantuk membentangkan selimutnya di wajah bumi, aku bangun dan berjalan ke laut, “Laut tidak pernah tidur, dan dalam keterjagaannya itu laut menjadi penghibur bagi jiwa yang terjaga.”,Ketika aku sampai di pantai, kabus dari gunung menjuntaikan kakinya seperti selembar jilbab yang menghiasi wajah seorang gadis. Aku melihat ombak yang berdeburan. Aku
Dua Keinginan - Kahlil Gibran
Di keheningan malam, Sang Maut turun atas hadrat Tuhan menuju ke bumi. Ia terbang melayang-layang di atas sebuah kota dan mengamati seluruh penghuni dengan tatapan matanya. Ia menyaksikan jiwa-jiwa yang melayang-layang dengan sayap-sayap mereka, dan orang-orang yang terlena di dalam kekuasaan Sang Lelap.Ketika rembulan tersungkur di kaki langit, dan kota itu berubah warna
Penyair - Kahlil Gibran
Dia adalah rantai penghubungAntara dunia ini dan dunia akan datangKolam air manis buat jiwa-jiwa yang kehausan,Dia adalah sebatang pohon tertanamDi lembah sungai keindahanMemikul bebuah ranumBagi hati lapar yang mencari.Dia adalah seekor burung ‘nightingale’Menyejukkan jiwa yang dalam kedukaanMenaikkan semangat dengan alunan melodi indahnyaDia adalah sepotong awan putih di
Anak - Khalil Gibran
Dan seorang perempuan yang menggendong bayi dalam dakapan dadanya berkata, Bicaralah pada kami perihal Anak.Dan dia berkata:Anak-anakmu bukanlah anak-anakmuMereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiriMereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimuMeskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmuPada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi
Langganan:
Postingan (Atom)